Saya sering sekali mendapatkan pasien Mio J/GT, dimana disaat motor dihidupkan gas motor enggak dibetot sedikit ,maka mesin akan mati,atau kadang Stasioner besar,atau juga stasioner gak beraturan seperti tersendat, baik itu dalam kondisi diam, kondisi deakselerasi ataupun saat berhenti di lampu merah.
Dalam kejadian ini ternyata disebabkan oleh Indle Speed Control (ISC) yang kondisinya dililit kotoran
Layaknya pilot screw di karburator, komponen ISC bekerja mengatur asupan udara yang masuk kedalam ruang bakar, bedanya dengan pilot screw di karburator,
untuk memperoleh asupan udara yang pas, maka setingan dilakukan secara manual dengan memutar pakai obeng (-/+), tetapi jika ISC kerjanya secara otomatis diatur oleh
Engine Contol Unit (ECU).Perangkat ISC Terdiri dari sebuah plunger dengan bentuk ujung meruncing yang terbuat dari bahan plastic, sebagai penahan plunger dibekali juga dengan pegas didalamnya,
dan sebagai penggerak ada sebuah servo motor yang bisa bergerak berlawanan arah untuk menggerakkan plunger maju atau mundur sesuai dengan kebutuhan kerja mesin saat itu.
Seiring pemakaian terus menerus, maka kotoran yang terbawa udara akan menempel di bagian ujung dari plunger yang bergerak.
Hal ini didapati setelah cicakkreatip bongkar ISC unit. Kotoran menempel di bagian ujung plunger, hal inilah yang menyebebakan ruang plunger menjadi semakin sempit,
meski plunger bergerak membuka saluran udara, udara yang masuk enggak bisa lewat maksimal sesuai yang diharapkan, pasalnya ruang masuk saluran udaranya semakin sempit
karena tertutup oleh kotoran, makanya motor enggak bisa stasioner
Melihat kotoran yang nempel, fisik kotoroan bersifat lengket, untuk membersihkannya bisa pakai cotton buds yang sudah diberi cairan carbon cleaner.
Atau jika enggak ada, bisa pakai majun bersih, sambil di pelintir ujung plunger sembari menghilangkan kotoran yang menempel layaknya tindakan yang cicakkreatip lakukan diatas.
Bukan hanya plunger saja, rumah plunger yang ada di throttle body juga kudu dibersihkan, bisa pakai cotton buds atau majun halus. Hati hati disaat membersihkan, jangan sampai
kotoran yang dibersihkan masuk dalam lubang ISC.
Setelah dibersihkan, pasang kembali dengan memperhatikan pegas dan sil O-Ring.
Jangan sampai pegasnya enggak pas tengah lurus dengan lubang, soalnya bisa menggangu pergerakan plunger jika miring. Terus usahakan juga O-ring enggak terlipat,
supaya enggak ada udara luar yang bisa masuk ke dalam ruang ISC, kencangkan baut pengikat dengan obeng plus (+) besar.
Setelah terpasang, coba nyalakan kunci kontak…bila rpm stasionernya tinggi, matikan kunci kontak dan hidupkan lagi..start lagi..pasti jrenggg motornya.
NB:
Jika masih ngadat Siapin aja selang kecil 5mm,lalu di potong sepanjang 5-6mm,tergantung kebutuhan stasioner motor.
Lalu Masukan slang tadi ke as Plunger dengan cara mencopotnya terlebih dahulu.
Jika sudah terpasang slang nya pasang lah kembali plunger ke as lalu pasang kembali ke tempatnya.
Nyalakan mesin lalu lihat hasilnya.
SELAMAT MENCOBA
Dalam kejadian ini ternyata disebabkan oleh Indle Speed Control (ISC) yang kondisinya dililit kotoran
Layaknya pilot screw di karburator, komponen ISC bekerja mengatur asupan udara yang masuk kedalam ruang bakar, bedanya dengan pilot screw di karburator,
untuk memperoleh asupan udara yang pas, maka setingan dilakukan secara manual dengan memutar pakai obeng (-/+), tetapi jika ISC kerjanya secara otomatis diatur oleh
Engine Contol Unit (ECU).Perangkat ISC Terdiri dari sebuah plunger dengan bentuk ujung meruncing yang terbuat dari bahan plastic, sebagai penahan plunger dibekali juga dengan pegas didalamnya,
dan sebagai penggerak ada sebuah servo motor yang bisa bergerak berlawanan arah untuk menggerakkan plunger maju atau mundur sesuai dengan kebutuhan kerja mesin saat itu.
Seiring pemakaian terus menerus, maka kotoran yang terbawa udara akan menempel di bagian ujung dari plunger yang bergerak.
Hal ini didapati setelah cicakkreatip bongkar ISC unit. Kotoran menempel di bagian ujung plunger, hal inilah yang menyebebakan ruang plunger menjadi semakin sempit,
meski plunger bergerak membuka saluran udara, udara yang masuk enggak bisa lewat maksimal sesuai yang diharapkan, pasalnya ruang masuk saluran udaranya semakin sempit
karena tertutup oleh kotoran, makanya motor enggak bisa stasioner
Melihat kotoran yang nempel, fisik kotoroan bersifat lengket, untuk membersihkannya bisa pakai cotton buds yang sudah diberi cairan carbon cleaner.
Atau jika enggak ada, bisa pakai majun bersih, sambil di pelintir ujung plunger sembari menghilangkan kotoran yang menempel layaknya tindakan yang cicakkreatip lakukan diatas.
Bukan hanya plunger saja, rumah plunger yang ada di throttle body juga kudu dibersihkan, bisa pakai cotton buds atau majun halus. Hati hati disaat membersihkan, jangan sampai
kotoran yang dibersihkan masuk dalam lubang ISC.
Setelah dibersihkan, pasang kembali dengan memperhatikan pegas dan sil O-Ring.
Jangan sampai pegasnya enggak pas tengah lurus dengan lubang, soalnya bisa menggangu pergerakan plunger jika miring. Terus usahakan juga O-ring enggak terlipat,
supaya enggak ada udara luar yang bisa masuk ke dalam ruang ISC, kencangkan baut pengikat dengan obeng plus (+) besar.
Setelah terpasang, coba nyalakan kunci kontak…bila rpm stasionernya tinggi, matikan kunci kontak dan hidupkan lagi..start lagi..pasti jrenggg motornya.
NB:
Jika masih ngadat Siapin aja selang kecil 5mm,lalu di potong sepanjang 5-6mm,tergantung kebutuhan stasioner motor.
Lalu Masukan slang tadi ke as Plunger dengan cara mencopotnya terlebih dahulu.
Jika sudah terpasang slang nya pasang lah kembali plunger ke as lalu pasang kembali ke tempatnya.
Nyalakan mesin lalu lihat hasilnya.
SELAMAT MENCOBA
Om maaf klo melenceng.. klo bikin gas gantung dan brebet bisa ga?,, biar kaya style anak muda motor karbu hehe
ReplyDeleteganti injektor aja
DeleteGustiChaw, Coba jawab. untuk free style ada beberapa part yg harus diganti. Pertama piston diameter 53,5 cld ,ganti injektor vixion,per pully 1500rpm roller 9gr. itu cukup untuk freestyle.
ReplyDeleteBang sgt ane kok gasnya gede banget ya ? Padahal udah diganjal pake sedotan ? Pertama sebelum dibawa jalan kecil eh pas jalan 100 meter gede lagi kira" apanya 6
ReplyDeleteBos ku..makasih pencerahannya soul gt ane sudah stasioner/langzam suiiipppp manteb tk ganjal sedotan....tp untuk jangka panjang apa ada masalah bos,dgn pengganjalan ini????
ReplyDeleteSoale ini baru saya pasang sehari ini...
Mohon dibalas ya bos makasih😀😀😁😁😁
Disemua motor ada pegasnya semua yaa disensor iscnya?!
ReplyDeleteApa ada yg gak ada?!soalnya bongkar soulgt gak ada pegasnya
Sama bro,pny ane jg ng ada pegasnya.ane ganjel trus di ukur panjangnya sesuai putarannya.
DeleteBg motor ane gk langsam klw ditarik full malahan RPM nya turun
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteMtr mio j kami tak bs hidup, padahal pengapian d busi ada.
ReplyDeleteApakah eco yg jadi masalah nya.....? Trimakasih
Istimewa om mkasih atas ilmunya semoga lancar trus usahanya om 😁😁😁😁
ReplyDeleteMas mau tanya, kalo isc ketika di on atau off tidak mau muter itu knp ya?
ReplyDeleteMohon pencerahan gan, jarak kereggangan normal isc berapa mm ya?
ReplyDeleteKalo ane mah om lubang isc ya di bor pake bor ukuran 3mm di ganjal pake sedotan 5mm ...kembali normal stansioner stabil..
ReplyDeleteOm kalau motor matic Mio J lampu MIL-nya berkedip 60 kali itu bener ISC-nya mati ya?
ReplyDeleteklu isc yg rusak apa harus gnti 1 set ya injeksinya
ReplyDeleteGa juga bro ...klo dibengkel resmi ya pasti di suruh beli seset tapi ada kok yg jual isc nya aja ...
DeleteMau tanya dong suhu .... Ane dah ganti isc tapi kenapa kode eror 61 nya ga ilang ilang ya "motor nmax " mohon pencerahannya thanks
ReplyDeleteLempar wa nya dong om..
ReplyDelete